right_side

UG

UG

Entradas populares

Followers

Blogger templates

(✿◠‿◠) Softskill

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Pages - Menu

Diberdayakan oleh Blogger.

Buscar

Pages

In:

Pengertian Sistem Informasi Manajemen



Sistem Informasi Manajemen 


Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Menurut Gordon B.Davis dalam buku Kerangka dasar SIM, SIM adalah :
Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian. (Gordon B.Davis,1985;23).
Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku Analisis dan Desain informasi SIM, adalah :
Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.Jjogiyanto,2005,15).

Menurut George M.Scott, dalam buku Prinsip-prinsip SIM adalah :
Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Ø  Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
Ø  Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Ø  Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Ø  Sistem informasi personalia (personal information systems).
Ø  Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Ø  Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Ø  Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Ø Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Ø Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
Ø  Sistem informasi analisis software
Ø  Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
Top level management dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama (president), direktur (vise-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran,
pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi.
Sedangkan middle level management, dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang.
Lower level management disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas. Top level management disebut juga dengan strategic level, middle level management dengan tactical level dan lower management dengan tehcnical level.
Sebuah sistem yang menyangkut metode dan upaya terorganisasi dalam melakukan fungsi pengumpulan data (baik data-dataa dari dalam dan luar perusahaan) serta dengan  menggunakan komputer data-data yang telah dikumpulkan tadi diproses untuk menghasilkan dan  menyajikan informasi yang terkini, akurat dan cepat bagi para pengambil keputusan  manajemen.

Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
•        sistem pemrosesan data (data  processing system)
•       sistem pelaporan manajemen (management reporting system)
•        sistem pendukung keputusan (decision support  system)
•        sistem otomatisasi kantor (office automation system)
•        sistem pintar (expert system)


Sumber :


In:

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi



Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli :

Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).
Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut.
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertiansistem informasi akuntansi adalah, Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi. Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.
Menutut Mulyadi (2001, h.3) mendefinisikan, Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), Sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.
Menurut Baridwan (1998, h.6), Sistem akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Ciri dalam transaksi SIA :
Menghasilkan jumlah data yg besar, yg tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg cepat serta keakuratan yg tinggi
Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian pengontrolan serta prosedur error-checking yg baik dalam menjaga sekuritas dan keakuratan data
Dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta tracing (menelusuri) transaksi yg terjadi
Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS, misal digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan anggaran.
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak. SIA ini sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha sebagai tolak ukur seberapa besar usaha kita sudah berkembang.

Omega Accounting adalah salah satu software yang mendukung Sistem Informasi Akuntansi di Indonesia. Dengan Lengkapnya fitur yang dimiliki, Omega dapat menunjang SIA dalam banyak bidang usaha, antara lain :
·         Pubn Resto
·         Café
·         Cakeshop/ Bakery
·         Spa/ Salon
·         Butik/ Distro
·         Toko Buku
·         Minimarket
·         Bengkel

Peranan Penting Sistem Informasi Akuntansi
Dari 3 peran Sistem Informasi Akuntansi di atas bisa ditentukan bahwa Sistem Informasi Akuntansi mempunyai tiga pembagian sistem atau subsitem, yang terdiri atas:
·         System pengolahan transaksi
·         Sistem buku besar serta laporan
·         System pelaporan manajemen

Contoh Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada yang mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh sistem informasi akuntansi yang dikembangkan secara umum adalah: Dec Easy Accounting(DEA) dan MYOB.

Sumber :

In:

Pengertian Akuntansi



AKUNTANSI

Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Dalam pengertian yang lebih lengkap, akuntansi adalah suatu seni mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dengan cara tertentu untuk mendapatkan informasi yang bersifat keuangan, yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama ini, dan merencanakan kegiatan ke depannya agar lebih baik. Definisi akuntansi sudah banyak sekali dibicarakan oleh para ahli akuntansi yang mendefinisikan istilah dari akuntansi dengan pendapatnya masing-masing, namun mengandung makna yang sama.





Pengertian Akuntansi Menurut para Ahli :

Menurut Kieso: Akuntansi adalah pengindentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan.
Menurut Warren dkk: Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Menurut Littleto: Tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.
Menurut Accounting Principle Board Statement No. 4: Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
Menurut American Accounting Association : Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pelaporan, dan pengukuran informasi ekonomi yang memungkinkan adanya pengambilan keputusan yang jelas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.
Menurut ABP Statement No. 4: Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.
Menurut Suparwoto L: Akuntansi adalah suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.
Menurut AICPA: Akuntansi adalah seni pencatatan, pengelolaan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi yang umumnya bersifat keuangan termasuk penafsiran hasil-hasil.


Sumber :