Buscar
Pages
Posted by
Lilik Sukarti
In:
4.3. Pengendalian : Tujuan, Ancaman Dan Prosedur
Pengendalian : Tujuan, Ancaman Dan Prosedur
Pengendalian sistem informasi akuntansi
Di dalam siklus pendapatan, SIA yang
didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:
·
Semua
transaksi telah diotorisasikan dengan benar,
·
Semua
transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi),
·
Semua
transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat,
·
Semua
transaksi dicatat dengan akurat,
·
Aset
(kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian,
·
Aktivitas
bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Ancaman dan pengendalian
Ada beberapa ancaman dan
pengendaliannya pada siklus pendapatan ini, umumnya seperti :
a) Kehilangan Data,
Pengendalian untuk hal ini adalah
pengendalian akses (secara fisik dan logis).
b) Kinerja yang buruk,
Pengendalian untuk hal ini adalah
melakukan persiapan dan tinjauan laporan kinerja.
1. Penerimaan pesanan penjualan
Pada aktivitas entri pesanan
penjualan ada beberapa ancaman antara lain:
·
Pesanan
pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat.
·
Penjualan
secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk.
·
Terjadi
legitimasi pesanan.
·
Habisnya
persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga.
Pengendalian yang bisa dilakukan,
yaitu :
·
Pemeriksaan
edit entri data.
·
Persetujuan
kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang
akurat atas saldo rekening pelanggan.
·
Tanda
tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital
untuk e-business.
·
Sistem
pengendalian persediaan.
2. Pengiriman barang
Pada aktivitas pengiriman barang ada
beberapa ancaman antara lain :
·
Kesalahan
jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang dikirim.
·
Pencurian
persediaan.
Pengendalian yang bisa dilakukan,
yaitu :
·
Rekonsiliasi
pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan, pemindai kode
garis, pengendalian aplikasi entri data.
·
Batasi
akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan.
Perhitungan fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi
perhitungan dengan jumlah yang dicatat.
3. Penagihan dan piutang usaha
Pada aktivitas penagihan dan piutang
usaha ada beberapa ancaman antara lain :
·
Kegagalan
untuk menagih pelanggan.
·
Kesalahan
dalam penagihan.
·
Kesalahan
dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha.
Pengendalian yang bisa dilakukan,
yaitu :
· Pemisahan
fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik. Rekonsiliasi kartu
pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan.
·
Pengendalian
edit entri data dan daftar harga.
·
Rekonsiliasi
buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke
pelanggan
4. Penagihan kas
Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang biasa terjadi adalah :
·
Pencurian
Kas.
Hal ini dapat diatasi dengan beberapa
cara, yaitu : Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan
lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan;
Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat
dalam pemrosesan penerimaan kas.
Sumber :
http://elyaza.blogspot.co.id/2013/01/pengendalian-tujuan-ancaman-dan-prosedur.html
This entry was posted on Senin, Januari 16, 2017
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Posted on
-
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar