Buscar
Pages
Posted by
Lilik Sukarti
In:
Hubungan Timbal balik antara Manajemen, Organisasi dan tata kerja
Hubungan Timbal balik
antara Manajemen, Organisasi dan tata kerja
Pengertian manajemen adalah
proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu
sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien. Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode
secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sah ditetapkan.
Sedangkan, metode merupakan cara
untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang
maksimal.
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya sehingga kejasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan.
Hubungan Timbal Balik Antara
Manajemen dan Metode (Tata kerja)
Dimana suatu manajemen dengan adanya metode atau
tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani
secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat
lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak
terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai
tujuan dapat lebih tepat sasaran.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam
organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja,
dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan
kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya
juga sangat baik.
Jika ada organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan dengan kerjasama yang
baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat
dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk
mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih
maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan
timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan
timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui
kerja sama antar manusia.
2.
Organisasi: alat bagi
pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama
tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan
yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3
bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan
manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara
resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi
2) mengatur jalannya kerja sama
3) kebebasan bertindak oleh anggota organisasi
tersebut.
c. Sebagai sistem :
c. Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia)
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang
dikaitkan secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan.
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus
informasi dalam organisasi)
Sumber :
This entry was posted on Rabu, Maret 25, 2015
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Posted on
-
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar