Buscar
Pages
Posted by
Lilik Sukarti
In:
Perencanaan Dalam Usaha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia sangatlah
rendah. Lapangan kerja semakin sempit dan kemampuan pemerintah untuk
menciptakan lapangan pekerjaan sangatlah kecil. Bahkan tidak sedikit
jumlah pengangguran karena sempitnya lapangan pekerjaan, dan karena para
msyarakat masih banyak sekali yang belum mampu menciptakan usaha sendiri.
Salah satu kegiatan yang dapat menjawab tuntutan masyarakat
adalah dengan melakukan suatu usaha kecil. Yang diharapkan dengan usaha kecil
ini dapat memberikan inspirasi untuk melakukan suatu usaha. Dalam menjalankan
usaha kecil bertujuan untuk lebih mengembangkan gagasan-gagasan yang kiranya
dapat menghasilkan suatu usaha , dan nantinya akan memberikan keuntungan.
BAB 2
ISI
BUSINESS PLAN
1.1 VISI
DAN MISI
Ø VISI
·
Menjadi perusahaan penyedia jasa makanan
yang halal, enak, bergizi, bermutu dan terjamin demi pemenuhan isi perut dan
menyenangkan hati para konsumen
·
Memiliki
orientasi pada masa depan perusahaan.
Ø MISI
·
Makanan yang beda dengan yang lainnya
·
Dari bahan berkualitas, terjamin segar dan
halal
·
Melayani dengan etika yang baik
·
Kepuasan konsumen penghargaan tertinggi
·
Terus
berinovasi dengan resep yang ada
1.3 IDENTIFIKASI
USAHA
·
Nama Usaha : Ice Banana Chrispy
·
Pemilik Usaha : Lilik Sukarti
·
Alamat Usaha : Jalan Tambun Raya
·
Contact Person : 021-88330848
1.4
RENCANA ORGANISASI
BAB 3
DESKRIPSI TENTANG USAHA
1.4
JENIS USAHA
Kami
menjual makanan yang mengenyangkan dengan memanfaatkan buah pisang sebagai
bahan utama yang kami pilih. Buah pisang ini memiliki banyak mengandung vitamin
serta memiliki serat yang baik bagi tubuh. Dengan begitu kami mengutamakan kesehatan para konsumen seperti buah
pisang yang segar, dan ice cream yg adonannya akan kami buat sendiri dengan
bahan yang berkualitas dan tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam produksi
makanan kami.
1.6 PROSPEK USAHA
Perusahaan kami akan memperkenalkan
produk ke wilayah yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Jakarta dan
sekitarnya. Tidak hanya itu kami juga melayani konsumen melalui belanja online,
sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk yang kami hasilkan agar
produk kami bisa lebih dikenal lagi diluar daerah Jakarta.
BAB 4
RENCANA PRODUKSI
1.7
Perencanaan Usaha (planning)
Perencanaan
adalah pola perbuatan yang menggambarkan hal – hal yang harus di
kerjakan dan cara mengerjakannya. Perencanaan usaha merupakan proses
pengambilan keputusan yang menjadi dasar atau tindakan yang akan datang. Dengan demikian perencanaan usaha
dalam suatu usaha adalah menentukan terlebih dahulu tindakan yang perlu diambil agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
- Penyusunan Rencana Usaha
Dalam penyusunan rencana usaha
langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bidang apa yang akan dijalankan
Kita
menentukan bidang usaha ini dengan berorientasi pada kesempatan atau
peluang yang ada. Kejelian memilih peluang merupakan faktor penting dalam
menentukan macam kegiatan yang akan dilakukan. Setelah menentukan peluang kita
analisis terlebih dahulu dan di sesuaikan dengan kemampuan kita untuk
mengusahakannya.
2. Usaha yang sebaiknya dilakukan
Setelah
diputuskan bidang kegiatan apa yang akan diusahakan kita menentukan bagian dari
bidang usaha tersebut. Misalnya bidang usaha yang dipilih adalah perdagangan.
3. Memilih lokasi
Memilih
lokasi harus mengacu pada kedekatan dan kemudahan dengan pembeli.
Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh
hal-hal berikut :
a. Banyaknya pembeli
b. Arus lalu lintas tempat
kemungkinan pembeli dapat berhenti
c. Dekat dengan usaha-usaha yang menjual
kebutuhan pokok masyarakat
d. Dekat dengan fasilitas
transportasi umum
e. Lokasi mudah dicapai
f. Mudah mendapatkan tenaga usaha
yang sesuai
g. Tingkat upah yang memadai
h. Keadaan penduduk
i. Usaha yang telah ada
j. Dukungan dari pemerintah daerah.
4. Pelaksanaan
Alat
alat yang digunakan pada proses pembuatan antara lain:
·
1
buah wajan
·
3
buah ember
·
1
buah pisau
·
1
pasang kompor gas
·
2
pisau khusus pemotong pisang
·
2 buah
wadah (baskom)
·
2
buah spatula
·
2
buah peniris
·
1
alat perekat plastik
Menyiapkan bahan bahan yang akan digunakan, yaitu :
·
Buah
pisang mentah
·
Tepung
terigu
·
Minyak
goreng
· Penyedap
rasa
·
Gula
pasir
· Air
bersih
·
Ice
Cream
BAB 5
RENCANA PEMASARAN
1.8 ANALISIS
PERSAINGAN USAHA
SWOT
A.
STRENGTH
·
Bahan bakunya mudah ditemukan
·
Tersedia
kemasan berbagai ukuran
·
Cita rasa yang mudah diterima
·
Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas
·
Harga yang mudah terjangkau
B.
WEAKNESS
·
Tidak tahan lama
·
Sarana dan prasarana sederhana
·
Sumber daya manusia yang pendidikannya masih
rendah
·
bahan baku pisang yang mudah rusak
C.
OPPORTUNITIES
·
Banyak di sukai banyak kalangan
D.
THREATS
·
Adanya jenis makanan yang sama
·
Harga lebih murah
·
Penggunaan bahan yang lebih bervariatif
·
Munculnya pesaing baru
BAB 6
RESIKO DAN ANTISIPASI
1.9
Resiko yang dihadapi
Adapun masalah yang dihadapi selama
melakukan usaha antara lain :
1.Pisang
patah saat sedang dikupas
2.
Karena kurang teliti
pisang yang sedang di
goreng gosong.
3.
Kehabisan bahan bakar di tengah pembuatan.
4.
Adanya
buah yang terlalu matang
5.
Harga bahan bahan yang selalu mengalai turun dan naik
1.10
Mengidentifikasi Masalah :
1. Mencari penggati pisang yang
patah
2. Membeli pisau yang baru
3. Berhati-hati dan fokus pada saat
menggoreng, agar tidak gosong
4. Memeriksa
sebelum membeli
5. Selalu berinovasi dalam cita rasa
BAB 7
PENGEMBANGAN
USAHA
2.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Untuk terus memenuhi permintaan konsumen terhadap produk,
kami membutuhkan alat yang canggih agar kerja kami lebih cepat. Selain itu
memperluas jaringan pemasaran ke beberapa kota lain. Pada usaha yang
dikembangkan adalah penggantian alat penggorengan menjadi mesin berkapasitas
besar sehingga proses pembuatan keripik lebih cepat dan lebih mudah.
Dalam setiap bisnis pasti tidak akan lepas dari hal yang
bernama risiko. Baik itu resiko produksi, resiko pasar, resiko manajemen,
bahkan resiko keuangan. Maka alternatif yang akan kami lakukan adalah
memperkecil resiko yang terjadi dengan selalu mengontrol hal-hal yang berkaitan
dengan proses produksi yang dilakukan, dan menempatkan orang kepercayaan
sebagai pengganti pengawas setiap harinya.
This entry was posted on Minggu, November 09, 2014
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Posted on
-
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar